Sub Berita

Thursday, December 6, 2012

Narkoba tidak Asing Kembali di Masyarakat dan Pemuda Indonesia

Debri Rahmadanita - Hukum


Jakarta, Narkoba saat ini tidak asing lagi terdengar di masyarakat luas,khususnya para pemuda Indonesia,karena menurut para pemuda Indonesia bila menggunakan narkoba dapat menenangkan pikiran,justru bila menggunakan akan membuat saraf-saraf pemikiran menjadi mati atau rusak secara perlahan-lahan.

“Saya sangat prihatin dengan para pemuda yang telah terjerumus dengan  narkoba,karena  sangat tidak baik khusunya untuk perkembangan,Narkoba ada karena pengaruh lingkungan dan kurangnya kerja sama antar Aparat dalam menangani pengedar Narkoba ,dan yang seharusnya benar-benar di musnahkan terlebih dahulu ialah pengedarnya karena pengedar bila  masih ada tidak akan musnah yang namanya narkoba itu,tapi terkadang aparat sudah menangani pengedar malah aparat bekerja sama dengan pengedar tersebut lebih tepatnya aparat itu kurang tegas dalam menanggapi masalah ini”ujar anie (masyarakat ),hari kamis (25/10). “Sedangkan beberapa masyarakat  di daerah Sumatra Barat yang menggunakan bahan nikotin untuk penambah rasa dalam masakan agar lebih sedap seharusnya di hilangkan karena dalam agama pun di larang” ,katanya.

Bila dipantau dari sudut cara pandang para pemuda dengan sempel seorang mahasiswa berpendapat ”Para pemuda memakai narkoba itu karena tren atau enggan untuk diperolok kampungan seperti yang kita ketahui  pemuda Indonesia itu mudah terbawa lingkungan untuk menghindar, dari itu semua mereka memakainya, Dan kebanyakan pengguna narkoba itu berasumsi memakai narkoba itu jalan keluar untuk menghilangkan masalah,apa lagi masalah itu kebanyakan dari keluarga yang tidak kondusif,” ujar deta ,tangerang(30/10)

Sedangkan kalau di fikir dengan logika narkoba itu sangat mahal dan sulit di temukan,lebih mudah kita bicarakan dengan baik-baik,tapi karena dari keluarga yang tidak kondusif pun mendukung seperti halnya mereka hanya memberikan uang,jalan termudah yaitu memakai narkoba apa lagi di temen-temen mereka menyediakannya ,dan memposting pemikiran dengan cara ini masalah ini dapat terselesaikan.
“ Cara menghindarinya yaitu  mengikuti kegiatan yang positif dilingkungan dan di berikan perhatian dari keluarga besar, keep our self without drug”, katanya untuk terhindar dari narkoba.

Sedangkan pendapat dari seorang aparat hukum dalam mengatasi narkoba yaitu” Para remaja di berikan kegiatan positif yang formal maupun tidak non formal,hukuman yang di berikan pada pemakai hanya rehap di BNN sedangkan pengedar nya pasti hukuman mati.

Daerah yang dibiasa di incer sebagai daerah yang masyarakatnya banyak mnggunakan narkoba yaitu kampung ambon(cengkareng) ,mereka sudah menyediakan obat-obatnya serta alatya “,ujar Eka sebagai intel kepolisian (25/10)

No comments:

Post a Comment