Sub Berita

Friday, December 7, 2012

Kenaikan harga sayuran dan persaingan antara pasar tradisional dengan pasar swalayan

Andi - Ekonomi

Jakarta, Kenaikan harga sayuran di karenakan cuaca yang kurang mendukung karena hujan sayuran menjadi terbatas, Beberapa contoh sayuran yang sedang mengalami peningkatan kenaikan harga yaitu kacang-kacang, cabe dan kol. Fitri, salah satu penjual di pasar Teluk Gong jakarta utara mengaku harga sayur-sayuran di pasar sedang meningkat naik menjadi 10% dari harga normal namun demikian ia sama sekali tidak keberatan tentang kenaikan harga sayur. “ya, saya sih memaklumi kondisi cuaca yang saat ini sedang tidak bagus, meskipun konsumen banyak sekali yang protes tentang kenaikan harga sayuran di pasar tetapi saya tidak merasa takut kehilangan konsumennya atau konsumennya beralih ke pasar lain (swalayan) karena menurut saya harga sayuran saat ini semuanya sedang naik rata. saya berharap semoga konsumen dapat memahami dan memaklumi peningkatan harga sayuran karena dari penjual beli ke sumbernya juga harganya sudah naik. Jadi saya berharap sama-sama mengertilah” ucap Fitri.

Beberapa pembeli dipasar swalayan berpendapat bahwa mereka melakukan pembelian dipasar swalayan hanya untuk kebutuhan rumah tangga. Sementara untuk kebutuhan pangan, mereka tetap memilih untuk membelinya langsung ke pasar tradisional. “berbelanja sayur-sayuran hanya lengkap di pasar tradisional sajah..” ucap Ibu Emalia. 

“kenaikan harga sayuran di pasar masih normal dan sedang-sedang saja, saya hanya merasa ada pengurangan dalam pembelian seperti pembelian cabai misalnya biasa saya membeli 3 atau 4 ribu mendapatkan cabai yang lumayan banyak tetapi setelah kenaikan harga sayuran mendapatkan cabai sedikit tidak seperti biasanya” ucap Ibu wina, Walaupun harga sayuran di pasar tradisional sudah naik tetapi Ibu Wina tidak merasa rugi dan masih berbelanja di pasar tradisional. “belanja di pasar swalayan tidak lengkap seperti yang ada di pasar. Sebagai pembeli saya berharap agar harga sayuran kembali normal karena ekonomi setiap orang tidak semuanya rata, ada yang mampu ada yang tidak” ucapnya.

No comments:

Post a Comment