Jakarta, Narkoba saat ini tidak asing lagi terdengar di masyarakat
luas,khususnya para pemuda Indonesia,karena menurut para pemuda Indonesia bila menggunakan
narkoba dapat menenangkan pikiran,justru bila menggunakan akan membuat
saraf-saraf pemikiran menjadi mati atau rusak secara perlahan-lahan.
“Saya sangat prihatin dengan
para pemuda yang telah terjerumus dengan
narkoba,karena sangat tidak baik
khusunya untuk perkembangan,Narkoba ada karena pengaruh lingkungan dan
kurangnya kerja sama antar Aparat dalam menangani pengedar Narkoba ,dan yang
seharusnya benar-benar di musnahkan terlebih dahulu ialah pengedarnya karena
pengedar bila masih ada tidak akan
musnah yang namanya narkoba itu,tapi terkadang aparat sudah menangani pengedar
malah aparat bekerja sama dengan pengedar tersebut lebih tepatnya aparat itu
kurang tegas dalam menanggapi masalah ini”ujar anie (masyarakat ),hari kamis
(25/10). “Sedangkan beberapa masyarakat
di daerah Sumatra Barat yang menggunakan bahan nikotin untuk penambah
rasa dalam masakan agar lebih sedap seharusnya di hilangkan karena dalam agama
pun di larang” ,katanya.
Bila dipantau dari sudut cara
pandang para pemuda dengan sempel seorang mahasiswa berpendapat ”Para pemuda
memakai narkoba itu karena tren atau enggan untuk diperolok kampungan seperti
yang kita ketahui pemuda Indonesia itu
mudah terbawa lingkungan untuk menghindar, dari itu semua mereka memakainya, Dan
kebanyakan pengguna narkoba itu berasumsi memakai narkoba itu jalan keluar
untuk menghilangkan masalah,apa lagi masalah itu kebanyakan dari keluarga yang
tidak kondusif,” ujar deta ,tangerang(30/10)
Sedangkan kalau di fikir
dengan logika narkoba itu sangat mahal dan sulit di temukan,lebih mudah kita
bicarakan dengan baik-baik,tapi karena dari keluarga yang tidak kondusif pun
mendukung seperti halnya mereka hanya memberikan uang,jalan termudah yaitu
memakai narkoba apa lagi di temen-temen mereka menyediakannya ,dan memposting
pemikiran dengan cara ini masalah ini dapat terselesaikan.
“ Cara menghindarinya
yaitu mengikuti kegiatan yang positif
dilingkungan dan di berikan perhatian dari keluarga besar, keep our self
without drug”, katanya untuk terhindar dari narkoba.
Sedangkan pendapat dari
seorang aparat hukum dalam mengatasi narkoba yaitu” Para remaja di berikan
kegiatan positif yang formal maupun tidak non formal,hukuman yang di berikan
pada pemakai hanya rehap di BNN sedangkan pengedar nya pasti hukuman mati.
Daerah yang dibiasa di incer
sebagai daerah yang masyarakatnya banyak mnggunakan narkoba yaitu kampung
ambon(cengkareng) ,mereka sudah menyediakan obat-obatnya serta alatya “,ujar
Eka sebagai intel kepolisian (25/10)
No comments:
Post a Comment