Teguh Aditama - Berita Ibukota
Bukanlah perkara mudah mengatasi
kriminal di Indonesia, di jantung kota indonesia ini masih maraknya aksi
pencopetan. Salah satu kendala yang
sulit di berantas dari muka bumi ini, banyak cara yang dilakukan oleh pihak –
pihak berwajib. Seperti mengadakan operasi kejalan, banyak orang yang menjadi
kejahatan pencopetan seperti korban yang benama lia, ia bersama suaminya pergi
dari bandung menuju jakarta, kebon jeruk jakata barat. korban aksi pencopetan
yang dilakukan oleh dua orang pria dewasa yang dicurigai mengambil uang, tanda
pengenal (KTP), kartu kredit, ATM, karu ansuransi dan benda lainnya.
“Tadi ada musibah di dalam bis, tadi saya bersama suami saya
dari bandung ke kebon jeruk. Saya dan suami saya tidak duduk satu jok karena
sudah banyak orang. Ketika mau keluar
dari bis saya merasa tas saya ada yang
gerak gerak. Dan ketika saat itu pula saya melihat tas saya dan ternyata dompet
saya hilang”. Ujar liah korban
pencopetan.
Pencuri yang mengunakan jaket kulit berwarna
cream dan pria berkaos oblong dengan menggunakan tas kecil naik dari karawang
duduk dekat korban kemudian turun bersamaan di tol kebon jeruk. Lalu kasus ini
langsung pergi ke polpos kebon jeruk untuk mengurus data – data untuk
diserahkan kepada pihak bank untuk memblokir ATM, kartu kredit, dan ansuransi
miliknya. “saya tidak duduk disamping istri saya karena bangku bis penuh jadi
kita terpisah” “saya juga sudah mencurigai kedua laki – laki itu ketika duduk
disamping istri saya” ujar pak irod saksi sekaligus suami korban.
Banyak aksi kriminalitas di jakarta pada tahun
ini, namun pada tahun ini tingkat kriminalitas di jakarta pada tahun ini
mengalami penurunan hingga yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya tahun
2011 tingkat kriminalitas di daerah jakatra barat mengalami kenaikan 70% dari
tahun lalu, sedangkat pada tahun 2012
ini tingkat kriminal di jakarta barat mengalami penurunan hingga 30%. Terbukti
dari cara yang titangani oleh polda jakarta barat.
“Tahun ini kami telah menangkap banyak kasus,
namun kasus yang sedang marak adalah kasus kedok sms yang melakukan aksinya
melalui sms” “Saat ini ada 64 tersangka yang telah kami tangkap” ujar titien,
sektor humas jakarta barat.
Polda jakarta barat mengerahkan anggotanya
untuk berantisipasi di jalan – jalan untuk mencegah aksi kriminalitas di
jakarta barat.
No comments:
Post a Comment